NGAWI: Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga tercemar limbah pabrik dari hulu sungai di Jawa Tengah. Saat ini, air sungai yang biasanya jernih berubah warna menjadi hitam pekat.
Sudah dua hari ini, aliran Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Margomulyo, Kota Ngawi terlihat keruh, berwarna hitam kecoklat-coklatan. Diduga akibat tercemar limbah pabrik kiriman dari hulu sungai di Jawa Tengah.
Menurut Yuliato, warga sekitar, sungai Bengawan Solo selalu tercemar setiap tahunnya, terutama saat memasuki musim kemarau. Limbah tersebut sangat berdampak terhadap masyarakat yang berada di bantaran sungai.
BACA: Kekeringan Mengancam 18 Desa di Kabupaten Malang
"Setiap tahun terjadi, berubah warna seperti ini. Apalagi bila limbahnya melimpah, membuat ikan-ikan banyak yang mabuk dan mati, " ujarnya.
Meski saat ini banyak warga yang mengeluh akibat dampak pencemaran tersebut, namun belum ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Warga berharap agar pencemaran limbah bisa segera diatasi, agar tidak menganggu ekositem yang berada di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
(TOM)