Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Warga Pacitan Mengungsi

Banjir di pacitan merendam pemukiman dan membuat jembatan penghubung desa terbawa arus (Foto / Metro TV) Banjir di pacitan merendam pemukiman dan membuat jembatan penghubung desa terbawa arus (Foto / Metro TV)
PACITAN : Ratusan warga di Kecamatan Kebonagung, Pacitan, terpaksa mengungsi. Mereka meninggalkan rumah dan menuju ke tempat aman milik warga maupun kerabat setelah diterjang banjir bandang.

Hingga tadi malam, ratusan warga belum berani kembali, meski air mulai surut, sebab hujan masih turun. Mereka khawatir, sungai kembali meluap dan muncul banjir susulan yang lebih besar.

“Semua rumah terendam, sampai pinggang. Kami semua ngungsi ke tempat aman,” kata salah seorang warga Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Sunarti, Minggu malam 15 November 2020.

Selain merendam ratusan rumah, banjir bandang juga mengakibatkan jembatan penghubung antardesa di Kebonagung putus. Jembatan beton sepanjang kurang lebih 10 meter itu ambrol dan hanyut terbawa aliran sungai.

Banjir bandang ini terjadi setelah hujan deras turun lebih dari tiga jam. Tingginya curah hujan menyebabkan sungai tak mampu menampung air dan meluap. Sedangkan, wilayah yang terdampak banjir yakni Dusun Padi, Desa Porwosari dan Dusun Wetih, Desa purwoasri.

"Jika curah hujan masih tinggi, kemungkinan banjir akan berlanjut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo.


(ADI)

Berita Terkait