Korban Banjir Mojokerto Mulai Kekurangan Air Bersih

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir (Foto / Metro TV) Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir (Foto / Metro TV)
MOJOKERTO : Banjir yang menggenang di sejumlah desa di Mojokerto sejak empat hari lalu, membuat warga kekurangan air bersih. Polres Mojokerto pun memberikan bantuan 5000 liter air bersih dan ratusan paket sembako kepada warga terdampak banjir air luapan Sungai Avur Jombok dan Sungai Watudakon di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, Polres Mojokerto bersama Kodim 0815 dan Pemerintah Daerah Mojokerto turun ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sebagai salah satu wujud untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam.

“Saat ini, masih dilakukan kegiatan normalisasi sungai dan masih dalam tahap pengerjaan namun situasi kondisi hujan dengan curah hujan cukup tinggi. Sehingga menimbulkan banjir di wilayah Desa Tempuran, Kecamatan Sooko. Semoga ini, nantinya bisa membantu dan meringankan seluruh masyarakat yang tertimpa musibah,” ungkapnya.

Selain memberikan bantuan air bersih, pihaknya juga memberikan 500 kg beras dan 20 dos mie instan yang diberikan kepada pihak desa untuk dimasak di dapur umum.

“Beras dan mie instans ini kami berikan ke pihak Desa untuk nantinya dimasak di dapur umum wilayah Desa tempuran ini untuk dibagikan kepada seluruh warga yang tertimpa musibah banjir ini,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, pemerintah daerah, Polri dan TNI bersama-sama untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kapolres meminta kepada seluruh masyarakat tetap tabah, sabar dan bantuan yang sudah diberikan tersebut agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.

 


(ADI)

Berita Terkait