MOJOKERTO: Polres Mojokerto  punya cara unik agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan covid-19. Tidak hanya penegakan hukum dan sosialiasasi,  tapi juga menghipnotis warga, Lho?  

Lebih dari 10 ribu warga di Kabupaten Mojokerto mengiktui kegiataan hipnoterapi (terapi hipnotis) Tangguh Semeru yang dilakukan melalui webinar.  Cara tak lazim ini juga berhasil mencetak  rekor MURI. 
 
Terapi hipnotis dipusatkan di  Ballroom Hotel, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. Di ruangan besar ini, sekitar 70 orang dari berbagai kalangan menjalani hipnoterapi secara langsung atau tatap muka. 
 
Sementara ribuan warga Kabupaten Mojokerto yang tersebar di 236 desa juga mengikuti hipnoterapi secara daring.  Setiap desa ada 30 orang dari berbagai kalangan masyarakat yang ikut hipoterapi.   
 
Selama proses hipnoterapi, para peserta juga mematuhi protokol kesehatan. Yaitu memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain.  Sementara  dua anggota Polri bertindak  sebagai pengajar hipnoterapis. 
 
Terapi hipnotis ini rupanya cukup efektif untuk menumbuhkan kesadaran para peserta terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. 

Tak sedikit peserta meneteskan air mata dan menangis saat para terapis menggambarkan betapa pedihnya kehilangan anggota keluarga akibat virus korona.  Nantinya,  para peserta  yang hadir langsung maupun mengkuti secara virtual akan  didapuk menjadi duta protokol kesehatan pencegahan covid-19. 
 
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander,  program inovatif Hipnoterapi Tangguh Semeru ini  diluncurkan untuk melengkapi berbagai upaya yang sudah dilakukan pemerintah. 
 
“Salah satu yang paling utama adalah meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan semua masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid-19.  Ini bisa menjadi role model bagi daerah lain, “ ucapnya. 

Selain sebagai inovasi pencegahan virus covid-19,  hipnoterapi virtual di 236 desa ini juga menjadi rekor baru yang dicatat Lembaga Prestasi Indonesia Dunia sebagi kegiatan hipnotis virtual terbesar upaya pencegahan virus covid-19. 

(TOM)