Jenazah Pardi (65) warga Desa Kandangan, Kecamatan Kota Ngawi langsung dibawa ke tempat pemakaman umum desa setempat untuk dimakamkan. Pemakaman dilakukan sesuai dengan protol kesetahatan covid-19.
Tak ada satu pun warga maupun anggota keluarga yang berani mendekat. Proses pemakaman hanya dilakukan oleh tim medis dari RS Widodo dibantu petugas PMI Ngawi.
Sebelumnya, pedagang yang sehari-hari berjualan pakaian di pasar tradisional kandangan itu menderita sakit panas. Setelah dibawa ke RS Widodo Ngawi pasien disarankan untuk rawat inap. Setelah dua hari menjalani perawatan pasien dinyatakan positif korona atau covid-19.
"Saat itu juga pasar tradisional tempat pasien bekerja ditutup sementara untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Penyemprotan disinfektan dilakukan dilokasi mulai dari luar hingga didalam pasar," kata Kepala Desa Kandangan Pariyanta.
Berdasarkan data dari gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten Ngawi, di wilayahnya terdapat 301 kasus, 35 orang di antaranya menjalani perawatan 252 orang sembuh dan 14 orang meninggal dunia.
(ADI)