Tinjau Vaksinasi di Mapolda Jatim, Kapolri: Jawa Timur Paling Agresif!

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mapolda Jatim. (ft/reno) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mapolda Jatim. (ft/reno)

SURABAYA: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada 1.061 personil TNI-Polri di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Kamis 18 Maret 2021.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur paling agresif dibandingkan daerah lain.

"Jawa Timur ini vaksinasinya paling tinggi dibanding wilayah lain. Ini yang harus dipertahankan," ungkap polisi bintang empat tersebut.

Kapolri juga menyebutkan kasus covid-19 di Jawa Timur mulau melandai disebabkan dua hal. Pertama karena adanya peningkatan kepatuhan masyarakat untuk melakukan 3M. Berikutnya karena pemerintah setempat semakin gencar melakukan langkah 3T.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, tapi saya himbau supaya seluruh elemen tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkas Kapolri.

Sementara Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, jika vaksinasi di Jawa Timur berlangsung lancar dan sesuai ketentuan. Yang mengembirakan lagi, tidak ada temuan kasus pasca menjalani vaksinasi.

"Saya lihat semuanya berjalan lancar, maksudnya adalah semua berjalan sesuai SOP dan tidak ditemukan adanya KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi)," ujar Panglima TNI di Mapolda Jatim, Kamis (18/3).

Panglima TNI juga berpesan kepada seluruh jajaran TNI yang telah mendapat suntikan vaksin covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, setiap hari personil TNI-Polri selalu bertemu dengan masyarakat, apalagi di masa PPKM Mikro.

Sedangkan 1.061 personil TNI-Polri yang divaksin di Mapolda Jatim hari ini, terdiri dari 420 personil TNI AD, 391 personil TNI AL, 100 personil TNI AU, dan 150 personil Polri.


(TOM)

Berita Terkait