SITUBONDO: Tawuran antar dua kelompok anak muda menggunakan kembang api dan mercon kembali terjadi di Jalan Pelabuhan, Jangkar Situbondo, Senin dini hari, 19 April 2021.
Informasinya, menjelang makan sahur mereka beraksi menutup jalan tepat di depan kantor Desa Jangkar dan makam desa setempat. Kedua kubu saling serang menggunakan kembang api dan mercon.
Saling sahut mercon dan kembang apitak terhindarkan hingga membuat jalanan berubah menjadi perang api. Ledakan demi ledakan juga memekikkan telinga hingga membuat sejumlah pemuda nyaris terluka.
Tawuran menggunakan petasan dan kembang api ini dipicu saling ejek usai berpatrol membangunkan sahur. Para pemuda ini datang dari berbagai daerah di sekitar kecamatan jangkar.
Beruntung aksi mereka tak berlangsung lama setelah personil polisi Polsek Jangkar yang berpatroli datang membubarkan. Mereka berlarian kabur melihat kedatangan petugas.
"Petasan ini membahayakan bahi emreka sendiri dan juga pengguna jalan di sekitar Makam Jangkar ini. Bahkan ada laporan masyarakat ada warga sekitar yang sakit, maka kita bubarkan dan kita amankan, " ujar Iptu Sadali, Kapolsek Jangkar.
Sedikitnya 8 pelaku tawuran diamankan petugas ke kantor Mapolsek Jangkar untuk dimintai keterangan dan pembinaan. Mereka baru diperbolehkan pulang setelah orangtua datang menjemputnya.
Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi di Kampung Talang, Kecamatan Panji Situbondo minggu dini. Fenomena perang petasan jelang sahur ini pun sangat meresahkan warga sekitar.
(TOM)
