SURABAYA: Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II atau biasa disebut Rumah Sakit Lapangan Indrapura, RSLI (Surabaya) tengah menguji sampel pasien asal Pekerja Migran Indonesia yang menunjukkan CT value rendah. Langkah ini diamabil sebagai antisipasi adanya varian MU.
Dr Fauqa Arinil Aulia, dokter spesialis patologi klinis RSLI mengatakan terdapat pasien covid-19 yang dirawat di RSLI selama 12 hari perawatan, CTvalue nya masih terlalu rendah.
Sedangkan selama ini, pasien yang telah dirawat selama dua belas hari menunjukkan kemajuan CT value nya naik. Bahkan pada hari ke 15 sudah negatif.
"Untuk memastikan, kami mengambil sampel untuk dilakukan pengujian di laboratorium tropical disease center Unair. Ada 78 pasien yang telah diambil sampel, " ujarnya.
BACA: Masih PPKM Level 4, Nongkrong di Alun-alun Magetan Dibubarkan
Meskipun virus varian MU sudah melanda di 39 negara, pihaknya mengaku tak perlu risau. Sebab, virus varian MU tidak seganas virus varian delta. Karena masuk kategori varian of interest. Artinya karakter dasar sama, dari gejala klinis juga sama.
Sementara, pasien covid-19 dari pekerja Migran Indonesia asal Jawa Timur mendominasi di RSLI Indrapura Surabaya. Dari data terakhir menunjukkan, ada 157 pasien yang terdiri dari 149 PMI dan 8 orang pasien umum.
(TOM)