Kendal: Polisi membeberkan penyebab kecelakaan di Tol Semarang-Batang KM 405, di Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut terjadi saat sopir truk kontainer berhenti di bahu jalan untuk buang air kecil.

"Truk kontainer tidak mogok, tetapi berhenti parkir di pinggir bahu jalan tol dan ditinggal sopir kencing, kita sudah amankan sopir truk itu," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Kendal Ajun, Komisaris Agus Pardiyono Marinus dikutip dari Media Indonesia, Senin, 24 Juni 2024.

Akibat berhenti di bahu jalan, pandangan pengemudi jip menjadi terhalang sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan empat penumpang tewas. Keempat korban tersebut adalah warga Blitar, Jawa Timur, yaitu Anas Makrufi, 31, Sudarmajianto, 49, Imroa'tus Sholikhah, 43, dan M Rizqi Mustofa Ramadhan, 19.

Dua penumpang lainnya yang mengalami luka serius telah dirujuk dari Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal, untuk dirawat di rumah sakit di Blitar. "Mereka para korban masih satu keluarga dari arah Jakarta dengan tujuan arah Semarang," tambah Agus.

Berdasarkan penyelidikan, truk kontainer tersebut tidak dalam keadaan mogok. Jika truk mogok, petugas tol akan datang dan mendereknya ke tempat yang lebih aman.

Menurut pantauan Media Indonesia di RSI Weleri, Kendal, keempat jenazah telah diambil oleh keluarga korban pada Sabtu, 22 Juni 2024,  malam. Jenazah dibawa menggunakan tiga mobil ambulans. Sementara itu, dua korban luka-luka ikut dibawa untuk menjalani perawatan di rumah sakit di Blitar.

Humas RSI Weleri, Farid Hermawan, mengatakan bahwa sesuai permintaan keluarga, jenazah Imro'atus Sholikhah dan Rizqi Mustofa Ramadhan, yang merupakan ibu dan anak, dibawa dalam satu ambulans. Secara keseluruhan, tiga ambulans membawa empat jenazah korban kecelakaan tersebut dengan pengawalan dari Satuan Lalulintas Polres Kendal.

"Dua korban luka juga sudah dibawa pulang dan akan menjalani perawatan di rumah sakit terdekat," ujar Farid Hermawan.

(SUR)