Atap SDN Tidu Pasuruan Jebol, 14 Tahun Tak Ada Renovasi

Sebagian atap  ruangan Gedung SDN Tidu 1 jebol akibat kayu lapuk. (metrotv) Sebagian atap ruangan Gedung SDN Tidu 1 jebol akibat kayu lapuk. (metrotv)

PASURUAN: Diduga akibat kayu sudah lapuk, atap (plafon)  sejumlah  ruangan di Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tidu 1, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur jebol. 

Dari pantauan di lokasi,  ada tujuh ruangan yang atapnya jebol.  Terdiri dari lima ruang belajar mengajar. Mulai dari kelas 1, kelas 2, kelas 4, kelas 5 hingga kelas 6. Dua lagi ruang guru dan ruang kepala sekolah. 

Atap ruangan yang jebol ini diawali dari ruangan kelas 1 dan kelas 2, pada Sabtu 13 Maret 2021. Kemudian merembet ke ruangan lain, pada Senin 15 Maret 2021. 

Kepala Sekolah SDN Tidu 1, Sulis Purnawiati mengatakan jebolnya atap tujuh ruangan ini diduga terjadi karena kayu sudah lapuk.  Sebab,  tidak pernah ada perbaikan atau renovasi sejak dibangun tahun 2007 dan 2009 yang lalu.  

"Hingga saat ini belum pernah diperbaiki atau di renovasi, sebelumnya pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan," ujarnya. 

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu. Lima ruangan kelas tersebut seluruhnya kosong dan tidak digunakan semenjak adanya pendemi covid-19 yang melarang adanya sekolah tatap muka di sekolah. 
 
"Untuk ruang guru, masih digunakan meskipun guru yang hadir hanya 50 persen saja dari jumlah total guru yang mengajar di sekolah. Kami berharap segera ada perhatian, karena Juli rencanaya belajar tatap muka dimulai," harapnya. 

Sementara Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Pohjentrek, Ayub mengatakan hingga saat ini ada dua sekolah yang masuk dalam kategori rawan untuk digunakan proses belajar mengajar, yakni SDN Tidu dan SDN Paras Rejo 2. 
 


(TOM)

Berita Terkait