PONOROGO. Pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Ponorogo diwarnai aksi pembubaran massa di Gedung Sasana Praja, Kamis malam, 25 September 2020.
Ratusan aparat dari kepolisian dan TNI yang sudah disiagakan di sekitar lokasi membuarkan ratusan massa pendukung dari dua calon yang berkerumun di halaman gedung.
Meski berhasil digiring keluar dari lokasi, namun massa tetap berkerumun di tepi jalan. Menghindari bentrokan, massa akhirnya dipisahkan antar ruas jalan dengan penjagaan aparat keamanan.
Saat pengundian nomor urut berlangsung di dalam gedung, mereka berteriak-teriak dan saling beradu yel-yel nyanyian. Tidak hanya itu mereka juga membentangkan beberapa poster dukungan.
Petugas keamanan tak henti-hentinya meminta massa untuk tetap memakai masker dan tetap jaga jarak demi mencegah terjadinya klaster baru covid-19.
Hasil rapat pleno pengundian nomor urut, pasangan Sugiri dan Lisdyarita mendapatkan nomor urut 1. Sementara pasangan petahana, Ipong Muchlissoni dan Bambang Triwahono mendapatkan nomor urut 2.
Ketua KPUD Ponorogo Munajat mengatakan, pelaksanaan rapat pleno ini sesuai peraturan PKPU. Yakni hanya mengundang pasangan calon, satu orang LO, dua orang bawaslu serta lima komisioner KPU.
"Setelah pengundian nomor urut ini tahap selanjutnya adalah masa kampanye yang akan diselenggarakan selama 71 hari dimulai tanggal 26 September hingga 5 Desember mendatang, " ujarnya.
(TOM)