SIDOARJO : Sekilas Kedai mie ayam di Desa Balongbendo, Sidoarjo ini tidak ada perbedaan dengan warung mie ayam lain. Namun jika sudah menggigit kenyalnya mie itu, konsumen akan mengetahui perbedaannya. Ya, mie ayam milik Ririn Wulandari memiliki kandungan daun luntas dan kelor.
Ririn adalah sosok dibalik pembuatan mie unik ini. Dia sengaja membuat mie ayam daun luntas dan kelor ini karena ingin memanfaatkan tanaman tersebut yang banyak tumbuh di sekitar rumahnya.
"Terlebih kandungan dua daun tersebut cocok untuk anak memenuhi kandungan sayur mayur. Cocok untuk kaum milenial jaman sekarang yang kebanyakan mengonsumsi makanan dengan aneka bahan pengawet," katanya.
Tak heran, mereka para penyuka sayuran banyak berdatangan untuk mencobanya.
"Selain daun kelor, daun luntas terkenal bisa menghilangkan bau badan," terangnya.
Dia menjelaskan pembuatan mie ayam ini juga sederhana, bahan utamanya tepung terigu, tepung tapioka, telur, garam dan gula. Kemudian bahan-bahan itu dicampur sari daun beluntas sehingga menghasilkan mie dengan warna kehijauan.
Mie luntas ini kemudian direbus hingga matang dan dicampur cacahan daging ayam serta kuah. Tentunya ditambah daun kelor.
"Selain menambah keindahan sajian mie ayam daun kelor ini memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan imunitas tubuh," kata penikmat mie ayam Vidi Natalia.
Harga mie ayam luntas dan kelor ini cukup murah. Seporsi hanya antara Rp8 ribu hingga Rp10 ribu.
(ADI)