Proses pembersihan melibatkan tim gabungan dari BPBD, polisi, TNI serta sejumlah relawan. Untuk awal evakuasi ini, petugas fokus pada pembersihan di area jalan desa yang tertimbun longsor.
"Hal ini sekaligus untuk membuka akses jalan sehinga nantinya mempermudah proses evakuasi di lokasi rumah warga yang tertimbun longsor," kata Bupati Pacitan Indarto saat mendatangi lokasi longsor, Selasa 17 November 2020.
Proses pembersihan longsor ini dilakukan dengan penuh hati-hati, karena kondisi tanah disekitar lokasi dinilai masih cukup rawan. Sementara warga dan relawan mencoba membersihkan puing-puing bangunan yang ada disekitar lokasi.
Melihat banyaknya material longsor yang menimbun, Pemda Pacitan berencana menambah jumlah alat berat. Beberapa back hoe maupun loader akan diterjunkan ke lokasi dalam waktu dekat untuk mempercepat proses evakuasi.
"Diperkirakan proses pembersihan ini akan memakan waktu antara empat hingga lima hari kedepan," terangnya.
Bencana longsor yang menerjang pemukiman warga Dusun Ngelo, Desa Gembuk, Kebonagung ini terjadi paska hujan deras mengguyur kawasan sekitar selama empat jam. Dalam kejadian ini sedikitnya delapan rumah warga rusak, satu diantaranya lenyap tertimbun tanah.
Selain itu longsor juga menerjang sebuah bangunan masjid serta menimbun jalan desa. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun sebanyak 36 kepala keluarga yang terdiri dari 98 jiwa mengungsi.
(ADI)