PONOROGO: Pemandangan mengenaskan terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Patihan 2, Ponorogo, Jawa Timur. Sejumlah siswa terpaksa belajar di bawah atap jebol dan dinding bangunan yang retak.
Bagunan sekolah yang ada di Desa Karang Patihan, Kecamatan Pulung mengalami kerusakan fisik sangat parah. Selain banyak atap jebol yang rawan ambruk, tembok gedung juga terlihat retak disana-sini, termasuk pada bagian lantai.
Bahkan, untuk menahan atap tidak roboh terpaksa disangah dengan kayu. Kondisi ini membuat aktivitas belajar mengajar jadi terganggu. Selain itu membahayakan keselamatan di musim penghujan ini.
Di musim hujan ini, guru dan siswa seringkali harus membersihkan kelas dari genangan air sebelum digunakan untuk belajar. Bahkan ruang UKS terpaksa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
BACA: Tega! Pria di Kediri Bunuh Ibu Kandung dan Paman
"Takut juga kalau pas masuk sekolah hujan. Atapnya dikasih kayu biar gak roboh, " ujar Adi Pratama, salah siswa.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 2 Karangpatihan, Akhmad Kumaidi mengatakan kerusakan gedung sekolah ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun.
"Pihak sekolah sudah mengajukan anggaran perbaikan namun tidak kunjung mendapatkan penanganan, " keluhnya.
Para guru dan siswa berharap pihak terkait, yaitu Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti kondisi ini agar kegiatan belajar mengajar berjalan seperti semestinya.
(TOM)