Minta Maaf! Gubernur Khofifah Beber 10 Fakta Video Viral Pesta Ulang Tahun

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya meminta maaf terkait beredarnya video "Pesta Ulang Tahun" yang viral diberbagai media sosial.

"Saya mohon maaf  yang sebesar- besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun khofifah ada kerumunan atau serupa, " ucap Khofifah dalam keterangan resminya, Sabtu 22 Mei 2021.

BACA: Video Kerumunan Pesta Ulang Tahun Gubernur Khofifah Dikecam, Ini Bantahan Sekdaprov!

Namun Khofifah juga membeberkan fakta yang sebenarnya terjadi. Sebab narasi yang ada dalam berbagai video itu tidak semuanya benar dan disebutnya sudah terdistrosi. Termasuk gambar kerumunan yang terlihat mengabaikan protokol kesehatan.


Berikut 11 Poin Lengkap Penjelasan Gubernur Khofifah:

1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei semua  persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan  saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.

2. Tidak ada lagu ulang tahun...tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada  bersalam atau berjejer....juga tidak ada potong kue tart ultah.

3. Ada santunan Yatim dan Sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang  tim sholawat dg 6 orang  rebana. Selesei acara mereka makan terus pulang.

4. Ada penyerahan buku penanganan covid karya  Dr. Suko Widodo (UNAIR).

5. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD.

7. Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda.

8. Perihal catering yang katanya nomer satu itu adalah Sono Kembang yang biasa  menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

9. Tempat di halaman luar Rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang....jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yg hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan 8  tim sholawat dan rebana.

10. Angle yg diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf...tidak ada terbersit  rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah...jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran krn pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim catering dan bagian umum.

11. Lepas dari itu semua saya sekali lagi  mohon maaf yang sebesar- besarnya telah menjadikan suasana terganggu.

 

 


(TOM)

Berita Terkait