MAGETAN : Angka penyebaran demam berdarah di Kabupaten Magetan masih tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Magetan tahun 2022, tercatat ada 322 orang terjangkit demam berdarah, 5 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni 208 orang terjangkit dan 3 meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Rohmad Hidayat mengatakan meningkatnya kasus demam berdarah setiap tahun dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya, minimnya kesadaran warga untuk disiplin pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Yakni dengan cara mengontrol dan rutin membersihkan tempat genangan air yang dijadikan sarang jentik nyamuk.

"Kami sudah rutin melakukan foging ke daerah warga yang terjangkit DB. Namun hal itu hanya memberantas nyamuk dewasa dan tidak mematikan jentik nyamuk di tempat genangan air," katanya, Kamis 5 Januari 2022.

baca juga : Dimaafkan Korban, Kakek Pencuri Sepeda di Blitar Sujud Syukur

Rohmad menambahkan, agar warga tidak hanya fokus melakukan kegiatan kerja bakti pembersihan sampah dan rumput saja. Melainkan sering melakukan pengecekan tempat genangan air. "Butuh kepedulian dan gerakan bersama untuk meminimalisir penyebaran DB," pungkasnya.

(ADI)