Trenyuh, Bupati Sidoarjo Siapkan Bea Siswa Anak Yatim Korban Covid-19

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan bantuan sosial sembako, kepada warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Rabu (4/8). MI/Heru Susetyo Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan bantuan sosial sembako, kepada warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Rabu (4/8). MI/Heru Susetyo

SIDOARJO: Banyaknya ana-anak menjadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal akibat Covid-19, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tergerak. Bea Siswa akan diberikan kepada anak-anak yatim ini. 
 
Rencana terbut diucapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai memberikan bantuan sosial covid-19, berupa sembako kepada warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran. Muhdlor terenyuh saat mendapati salah satu keluarga korban covid-19 yang masih memiliki anak usia pelajar. 
 
Secara spontan Muhdlor perintahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo Tirto Adi, yang ikut mendampingi, untuk memberikan prioritas beasiswa bagi kelanjutan pendidikan anak-anak tersebut. Kepala desa setempat juga diminta ikut mendata anak-anak yang ditinggal orang tuanya akibat covid-19. 

"Melihat fenomena covid yang begitu kuat di hari-hari ini, maka Dinsos kami arahkan untuk mendata setiap yatim atau yatim piatu korban dari covid agar mendapatkan beasiswa itu," tegas Muhdlor. 

Muhdlor mengatakan, beasiswa pendidikan menjadi salah satu dari 17 program kerja yang dijanjikannya. Program beasiswa pendidikan tersebut akan direalisasikan tahun depan. 
 
Sebanyak 10 ribu siswa di Sidoarjo akan memperoleh beasiswa tersebut. Muhdlor menargetkan setiap tahunnya beasiswa tersebut dapat diberikan kepada 2 ribu pelajar.
 
Ia mengungkapkan ada tiga jalur untuk memperoleh beasiswa tersebut. Di antaranya jalur prestasi, jalur bagi pelajar tidak mampu, dan jalur prestasi keagamaan. 
 


(TOM)

Berita Terkait