SURABAYA : Kebun Binatang Surabaya (KBS) dibanjiri pengunjung selama empat hari libur Lebaran. Berdasarkan data manajemen KBS, total pengunjung selama libur mencapai 17.801 orang. Banyaknya pengunjung KBS ini akibat adanya larangan mudik Lebaran.
Total pengunjung itu terbagi masing-masing sebanyak 2.852 orang pada tanggal 13 Mei, 4.995 pengunjung pada tanggal 14 Mei dan tanggal 15 Mei peningkatan 4.956. Sementara itu, pada 16 Mei sebanyak 4.998 orang.
Mereka sengaja menghabiskan masa libur di KBS karena tidak bisa pilang atau ke luar kota. Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Chairul Anwar mengatakan, kenaikan jumlah pengunjung di mulai dari hari H lebaran sampa hari keempat.
"Makanya, pemberlakukan dua sesi kami tetap kami terapkan demi menjaga protokol kesehatan (prokes) dan jumlah kapasitasnya pun sudah sesuai dengan assesmen satgas covid-19," katanya, Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Tempat Ngopi Lagi Hits di Sidoarjo
Chairul Anwar mengatakan, dua sesi tersebut pertama yaitu pukul 08.00-12.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-16.30 WIB. Dari masing-masing sesi, Chairul memastikan, kapasitas pengunjung sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh satgas covid-19 Kota Surabaya yakni berjumlah 5.000 orang.
"Maksimal kapasitas 5.000 dalam tiap sesinya, sehingga tidak mengalami penumpukan pengunjung. Saat pergantian pengunjung kami lakukan penyemprotan disinfektan," katanya.
Dia juga memastikan protokol kesehatan di dalam KBS dijaga sangat ketat, mulai dari pintu masuk, di dalam wahana hingga di pintu keluar. Setidaknya ada 29 orang satgas internal yang tersebar di puluhan titik pos yang berpotensi terjadinya kerumunan. Tak hanya itu, humas KBS pun setiap waktu berkeliling menggunakan toa untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi prokes.
"Jadi kami bagi zonanya. Ada yang bertugas di zona mamalia, reptil dan masih banyak zona lainnya. Kami pun juga dibantu oleh satgas dari Linmas maupun satpol PP Kota Surabaya," katanya.
"Maksimal kapasitas 5.000 dalam tiap sesinya, sehingga tidak mengalami penumpukan pengunjung. Saat pergantian pengunjung kami lakukan penyemprotan disinfektan," katanya.
Dia juga memastikan protokol kesehatan di dalam KBS dijaga sangat ketat, mulai dari pintu masuk, di dalam wahana hingga di pintu keluar. Setidaknya ada 29 orang satgas internal yang tersebar di puluhan titik pos yang berpotensi terjadinya kerumunan. Tak hanya itu, humas KBS pun setiap waktu berkeliling menggunakan toa untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi prokes.
"Jadi kami bagi zonanya. Ada yang bertugas di zona mamalia, reptil dan masih banyak zona lainnya. Kami pun juga dibantu oleh satgas dari Linmas maupun satpol PP Kota Surabaya," katanya.
(ADI)