SIDOARJO: Jumlah rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Kabupaten Sidoarjo membengkak. Awalnya hanya berjumlah 251 unit, namun kini bertambah menjadi 631 rumah rusak!
"Di luar predeksi, sebelumnya 251 rumah rusak. Sekarang bertambah, ada 631 unit, " ucap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, saat meninjau lokasi korban puting beliung, Selasa 25 Oktober 2022.
Sebelumnya, angin puting beliung menerjang pemukiman warga di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Buduran, Sidoarjo dan Taman. Wilayah terparah di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran.
Pemkab Sidoarjo sudah memberikan bantuan, pada warga di lokasi terparah di Desa Sidokepung. Selain air bersih, kebutuhan makan tiga kali disediakan, termasuk mendatangkan material untuk perbaikan rumah yang rusak.
BACA: Trauma Tragedi 2014, BPBD Jombang Evakuasi Batu Besar di Atas Permukiman
"Ada dua lokasi penampungan, tapi kita akan pindah lokasinya yang lebih dekat dengan pemukiman warga. Kita siapakan semuanya, ganset, obat-obatan, vitamin dan lainnya. Karena ini musim hujan juga, jangan sampai menunggu warga sakit, " ujarnya.
Warga korban angin puting beliung, juga diberikan keleluasaan memperbaiki sendiri rumahnya, agar prosesnya bisa lebih cepat. Biaya perbaikan rumah akan diganti oleh Pemkab Sidoarjo, namun harus sesuai dengan standar satuan harga yang ditetapkan.
"Untuk percepatan, warga bisa memperbaiki rumahnya sendiri. Nanti biayanya bisa di klaimkan, tapi harus sesuai dengan standart satuan harga yang sudah ditentukan di Sidoarjo, " tandasnya.
(TOM)