PONOROGO: Sebanyak delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menggelar uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka mulai Senin hari ini, 19 Oktober 2020.
Salah satu sekolah yang ikut melaksanakan uji coba belajar tatap muka adalah SMPN 3. Di sekolah ini ada 171 siswa yang masuk sekolah dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas.
“Jumlah siswa yang hadir belum semuanya, hanya 25 persen dari total seluruh siswa di SMPN 3. Kebijakan membatasi jumlah siswa bertujuan supaya physical distancing tetap terjaga, “ ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Ponorogo, Imam Saifudin.
Selain jumlah siswa berkurang dan bergiliran masuk, waktu belajar-mengajar juga berkurang dari sebelum ada covid-19. Yaitu, dimulai pukul 07.30 lebih dan selesai pukul 10.45.
“Dalam satu kelas siswa, dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok akan menempati ruang kelas yang berbeda. Sementara waktu istirahat yang diberikan tidak mengijinkan siswa keluar kelas dan ada guru pengawas yang akan memantau , “ jelas Imam.
Sementara Plt Bupati Ponorogo Sudjarno mengatakan uji coba hari pertama ini akan menjadi bahan evaluasi untuk melaksanakan tatanan kehidupan normal baru, khususnya pada lingkungan pendidikan.
“Untuk hari pertama ini ada delapan sekolah. Jika uji coba ini berhasil nantinya akan diikuti sekolah-sekolah yang lain di Ponorogo, “ ucapnya.
(TOM)