GRESIK. Pil pahit harus ditelan sejumlah pekerja seni di Gresik, Jawa Timur. Mereka terpaksa alih profesi, buka warung hingga jadi tukang ojek online (Ojol).
Kondisi ini terjadi di Sanggar Seni Traju Wening di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Selama enam bulan lebih, mereka tidak mendapatkan order pentas seni akibat larangan di masa pandemi covid- 19.
Demi menghidupi keluarganya, mereka terpaksa alih profesi dengan bekerja serabutan. Mulai menjadi tukang ojek online hingga buka warung ala kadarnya.
"Mau bagaimana lagi, sekarang ngojek. Sejak masa pandemi bulan Maret, hanya sekali menerima bantuan sembako dan belum pernah mendapatkan bantuan dana maupun modal dari pemerintah, " ujar Pudianto, pemain panjak.
Nasib serupa juga dialami Leni Lurniasari. Salah satu sinden di Sanggar Seni Traju Wening ini memilih memubka warung kopi dan makanan karena tak ada pemasukan lagi dari pertunjukan.
"Saya buka warung kecil-kecilan yang penting ada pemasukan, " ucapnya.
Meski tidak ada order pentas, namu para seniman ini tidak lantas berputus asa. tetap berlatih sambil berharap pandemi covid 19 segera berakhir.
(TOM)