SURABAYA : Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di Surabaya, Senin malam 1 Maret 2021. Dia adalah NW (53), warga RW 06, Kelurahan Tambak Asri. Dari penangkapan itu, tim mengamankan senjata laras panjang.
Ketua RW 06, Kelurahan Tambak Asri, Moh Zainal Abidin mengatakan, ada sekitar 10 personel Densus 88 yang datang dan membawa NW. Mereka juga didampingi petugas Polda Jatim.
"Saya dan perangkat kelurahan lain juga diajak untuk menjadi saksi," katanya, Selasa 2 Maret 2021.
Zainal mengatakan, selain membawa terduga teroris, Tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah senjata, di antaranya sepucuk senapan laras panjang, sebilah parang, buku serta uang tunai jutaan rupiah.
"Semuanya di bawa, saya kurang tahu jenis senjatanya," katanya.
Zainal mengaku tidak mengetahui bahwa salah satu warganya ikut terlibat dalam kegiatan terlarang hingga ditangkap Densus 88. Sebab, selama ini dia mengenal NW sebagai warga biasa.
"Setahu saya dia berjualan baju. Aktivitasnya ya biasa seperti warga lainnya. Orangnya interaktif," katanya.
Kondisi rumah NW sepi pascapenggerebekan. Namun, beberapa keluarga masih berada di dalam rumah. Mereka juga enggan memberi komentar terkait penangkapan salah satu anggota keluarganya. Informasi yang dihimpun, NW dibawa ke Polda Jatim sesaat setelah ditangkap. Namun, tak lama berselang dia diterbangkan ke Jakarta.
Diketahui, Densus 88 Mabes Polri sudah menangkap 12 terduga teroris di Jawa Timur pada Jumat la26 Februari 2021. Para terduga teroris itu diamankan di empat wilayah, yakni Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto dan Kota Surabaya.
(ADI)