MALANG : Seorang keturunan kiai atau gus palsu di Kabupaten Malang, Jatim diamankan polisi. Dia kedapatan menipu sejumlah warga dengan modus berpura-pura bisa memberangkatkan korban naik haji.
Bermodal sarung dan songkok, Eko Supriyanto (40) warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis ini menjanjikan korbannya bisa berangkat haji dengan cepat, asalkan membayar uang belasan juta rupiah.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, gus palsu ini mengaku memiliki pondok pesantren di wilayah Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel). Dia juga mengatakan, memiliki teman di Kementerian Agama.
"Tersangka ini mengaku bisa mengobati penyakit dan mampu mempercepat keinginan korban untuk menunaikan haji lebih cepat, karena mempunyai teman di Kementerian Agama," kata AKBP Hendri.
Namun korban harus membayar uang berkisar Rp10 juta - Rp20 juta. Padahal pelaku hanya membohongi korban, karena tak benar-benar memiliki teman di Kementerian Agama.
Mirisnya, uang hasi penipuan ini malah dipakai untuk menyewa jasa pekerja seks komersial (PSK). Dari keterangan sementara, ada lima orang yang menjadi korban aksi Eko yang mengaku Gus Juan Penatas.
"Untuk wilayah Kabupaten Malang korbannya sebanyak lima orang. Tapi di luar daerah, pelaku ini juga melakukan penipuan dengan modus operandi yang berbeda," ujarnya.
(ADI)