Truk Kontainer di Lumajang Tabrak Pohon, Sopir Tewas Terjepit

Kondisi truk kontainer yang terlibat kecelakaan di Lumajang (Foto/ Metro TV) Kondisi truk kontainer yang terlibat kecelakaan di Lumajang (Foto/ Metro TV)

LUMAJANG : Truk kontainer menabrak pohon dan nyungsep ke bibir jurang Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jumat 25 Februari 2022. Akibat insiden ini pengemudi truk Dasman (52) warga Kampung Bangkong, Kecamatan Cicirug, Sukabumi, tewas di lokasi kejadian. Kerasnya tabrakan juga menyebabkan truk ekspedisi itu terperosok hingga nyaris terjun ke jurang sedalam 10 meter.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal ini bermula saat truk kontainer yang dikemudikan Dasman melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Lumajang. Sesempainya di lokasi yang merupakan jalan menurun tiba-tiba korban kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak sebuah pohon ditepi jalan. Bahkan, kerasnya benturan membuat truk kontainer ini oleng hingga terperosok ke jurang.

Kemudian, kepolisian yang mendapati laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain mengamankan barang-barang milik korban, polisi juga akan segera melakukan evakuasi bangkai truk agar tak mengganggu arus lalu lintas.

Baca juga : Suporter Bonek Lumajang Dibacok Oknum Aremania, Polisi Selidiki Pelaku

"Kendaraan hanya satu. Informasinya kendaraan itu dari utara nyalip kendaraan pribadi, terus sempat oleng dan menabrak pohon hingga oleng seperti ini. Korban hanya satu langsung meninggal dunia. Sekarang sudah kami rapatkan ke Rumah Sakit Haryoto Lumajang," kata Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto.

Martoyo belum memastikan penyebab truk oleng ke kanan. Dugaan sementara akibat sopir mengantuk. Namun, hal itu masih diselidiki. Kini, kasus kecelakaan tunggal tersebut ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Lumajang.

Sementara jenazah sopir dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang, menunggu pihak keluarga korban. Atas kejadian ini polisi mengimbau kepada warga dan pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Sebab kecelakaan di wilayah ini merupakan yang keketiga kali dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

 


(ADI)

Berita Terkait