SURABAYA: Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) telah memetakan sejumlah wilayah yang menjadi titik rawan kebakaran lahan hutan. Situbondo menjadi daerah paling berbahaya.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto menjelaskan daerah yang ditetapkan rawan kebakaran itu merupakan bekas lahan hutan yang pernah terbakar pada 2022.
Daerah yang memiliki titik panas paling banyak ada di Situdondo dengan 33 titik. Kemudian Kabupaten Madiun dengan 17 titik dan Kabupaten Jombang dengan 15 titik rawan.
"Selain itu ada Pasuruan, Pamekasan, Kediri, dan Bojonegoro," katanya.
Sebagai langkah antisipasi mencegah kebakaran lahan di musim kering, BPBD Jatim telah melakukan koordinasi dengan seluruh BPBD kabupaten/kota.
BACA: Gerhana Bulan Penumbra, Waspada Banjir Rob di Pesisir Jatim 5-10 Mei
Sejumlah langkah telah disiapkan pihak BPBD, antara lain membuka posko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), melakukan komunikasi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, Perhutani dan Dinas Kehutanan serta aktivis lingkungan.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak PU Pengairan serta Dinas Pertanian guna menjaga debit air di bendungan yang dimanfaatkan untuk pengairan persawahan," ujar Gatot.
Sementara Pemprov Jatim juga menyiapkan SK Siaga Darurat Karhutla guna mengantisipasi apabila akan dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca.
Surat Siaga itu sedang disusun pihaknya dan bakal dikirim langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke pemerintah pusat. Kita tunggu bagaimana nanti arahan pusat," kata Gatot.
(TOM)