Pemerintah Kota Surabaya membentuk tim percepatan pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC). Upaya itu dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak dengan tujuan agar penanganan TBC lebih maksimal.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut penanganan TBC hampir sama dengan Covid-19.
"Kalau sudah tahu berapa banyak kasus COVID-19 atau TBC, itu langsung ditangani dengan obat. Kalau sudah begitu, ke depannya akan sembuh semua 100 persen," ujar Eri, dilansir dari Antara, Jumat, 21 Oktober 2022.
Eri menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui terlebih dahulu kawasan mana saja yang paling banyak terdapat kasus TBC. Dengan kroscek langsung maka penderita TBC di Kota Pahlawan akan semakin banyak yang dapat disembuhkan.
Eri mengatakan kasus TBC harus ditangani dengan maksimal seperti sejumlah masalah lain, yakni stunting, gizi buruk dan kemiskinan. Menurutnya, masalah tersebut akan dapat diselesaikan jika semua aparat di tingkat bawah turun ke lapangan.
"Seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah, kepala Puskesmas dan Kader Surabaya Hebat (KSH) diminta kroscek ke seluruh lokasi, " tutur Eri.
BACA: 800 Warga Pamekasan Mengidap TBC, 36 Meninggal
(UWA)