SURABAYA: Kontingen Selam Kota Surabaya berhasil meraih gelar juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Fin Swimming setelah mendulang medali terbanyak di Kolam Renang Dispora Jatim, 25-27 Maret 2022.
Total, peselam Surabaya merebut 35 emas, 27 perak dan 28 perunggu. Sedangkan peringkat kedua ditempati Kabupaten Pasuruan dengan 20 emas, 21 perak, 14 perunggu. Disusul Kabupaten Banyuwangi 17 emas, 9 perak, 14 perunggu, kemudian Kota Kediri (14 emas, 17 perak 10 perunggu), Kabupaten Malang (12 emas, 11 perak, 12 perunggu).
Sedangkan untuk atlet terbaik di KU A Putra diraih Amrullah Alfarizi asal Kota Surabaya dengan meraih 5 emas 1 perak. Dikelompok putri Angeline Soegianto (Surabaya, 5 emas). Disusul kelompok KU B putra Amuel Erlangga (Surabaya, 4 emas). Untuk putri ditempat Maritza Aiko (Kabupaten Pasuruan 7 emas, 2 perak).
Sementara di KU C putra Wika Banda Purwadinata (Kota Kediri, 4 emas, 1 perak, 1 perunggu) di putri Michelle Adisty Putri (Kota Batu, 7 emas). Di KU D Putra, Dimas Nurcahyo (Kabupaten Tulungagung, 4 emas) dan sektor putri diraih Kaysa Az-Zilfah (Banyuwangi, 5 emas 1 perak).
Di KU E atlet terbaik diraih Gilang Hakim Rumelawant (Surabaya, 4 emas, 1 perak 1, perunggu) untuk putri Alvira Eka Wahyuanti (Kabupaten Malang, 3 emas). Sedangkan di KU F putra atlet terbaik diraih El-Azzam Kahfi Alvaro Ib (Nganjuk, 3 emas) dan untuk putri Bellatrix Alya Mazaya (Banyuwangi, 2 emas, 1 perak, 1 perunggu).
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mierza Muttaqien mengaku puas dengan hasil yang dicapai oleh para peselam. Sebab ada beberapa peselam muda yang memiliki catatan waktu cukup yang nyaris menyamai para seniornya.
BACA: Buka Rakerprov POSSI Jatim, Nabil Ingatkan Regenerasi Atlet
“Ini tentunya sesuai dengan arahan Ibu Gubernur Khofifah agar kita terus melakukan pembinaan dan menyiapkan atlet lapis dua,” kata Mierza Muttaqien saat ditemui dilokasi lomba, Minggu 27 Maret 2022.
Selain itu, lanjut Mierza, perkembangan atlet di daerah juga sangat meningkat. Terbukti, peselam Surabaya yang biasany selalu mendominasi lomba, namun pada Kejurda kali ini raihan emas dari daerah mulai bisa mendekati.
“Kalau saya amati persaingan semakin ketat, bahkan capaian emas atlet Surabaya juga mengalami penurunan,” katanya.
Ia berharap para atlet yang berhasil meraih juara di Kejurda bisa terus mengasah kemampuannya dan meningkatkan catatan waktunya. Sebab POSSI Jatim akan menurunkan mereka di Kejurnas.
“Dari hasil Kejurda ini kita akan menurunkan atlet terbaik di ajang Kejurnas,” katanya.
(TOM)