Clicks: Kemarin, Senin, 15 Desember 2020, Google dan sejumlah layanan Google lainnya termasuk YouTube sempat tumbang. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, sejumlah negara lain juga terdampak masalah yang sama.
Dilansir dari Thejournal, Google telah mengonfirmasi terkait pemadaman sejumlah layanannya di seluruh dunia. Pihaknya mengatakan adanya kesalahan teknis di dalam sistemnya sendiri. Jadi permasalahan tersebut bukan ditimbulkan oleh pihak ketiga.
Seorang juru bicara Google menyebutkan bahwa tumbangnya sejumlah layanan Google berlangsung sekitar 45 menit dan terjadi mulai pukul 03.47 PT (sekitar pukul 18.47 WIB).
Pemadaman terjadi pada sistem autentikasi yang berfungsi untuk memasukan orang ke akun Google. Kendala ini disebabkan karena adanya permasalahan pada kuota penyimpanan internal. Namun, Google tidak menjelaskan secara rinci mengenai kuota penyimpanan internal ini.
“Layanan yang mengharuskan pengguna untuk masuk mengalami tingkat kesalahan yang tinggi selama periode (45 menit pemadaman) ini,” kata Juru Bicara Google dalam pernyataannya.
Permasalahan sistem autentikasi Google baru bisa diselesaikan pada pukul 04.32 PT (sekitar pukul 19.32 WIB). Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang sempat terjadi.
“Semua layanan sekarang sudah pulih. Kami (Google) meminta maaf kepada semua orang yang terpengaruh dan kami akan melakukan peninjauan lebih lanjut secara menyeluruh untuk memastikan masalah ini tidak terulang kembali ke depannya,” ungkap Google.
Kemarin, masyarakat di seluruh dunia mengalami kesulitan saat mengakses sejumlah layanan Google dan YouTube. Mereka akan menemukan permasalahan seperti gagal terkoneksi.
Saat mencoba membuka situs YouTube, maka akan muncul gambar seekor monyet membawa palu. Sejumlah layanan Google, seperti Gmail, Google Doc, hingga Google Keep pun mengalami kendala yang sama.
(SYI)