PROBOLINGGO : Patung ganesha di Gunung Bromo yang dikabarkan hilang dicuri akhirnya terungkap. Patung kepala gajah tersebut ternyata jatuh ke kawah Bromo. Fakta tersebut terungkap setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar lokasi. Dari olah TKP itu didapati serpihan patung dan kain penutup patung di tebing kawah sedalam 50 meter.
Atas temuan itu, polisi memastikan bahwa patung tersebut jatuh ke dalam kawah dan bukan dicuri oleh seseorang seperti yang ramai diberitakan. Kapolres Probolinggo AKP Teuku Arsya menduga, patung tersebut jatuh akibat cuaca ekstrem. Akibatnya, cor di patung lapuk dan tertiup angin kencang.
"Besar kemungkinan patung tertiup angin kencang sehingga jatuh menggelinding dan pecah. Jadi bukan dicuri, tetapi jatuh ke kawah," katanya.
Arsya mengatakan, kain kuning yang ditemukan di tebing Gunung Bromo merupakan penutup altar. "Sedangkan kain kuning sebelumnya terikat pada badan patung Ganesha," katanya.
baca juga : Upacara Yadnya Kasada, Gunung Bromo Tutup pada 3-5 Juni
Informasi yang dihimpun, patung berukuran 50x50 centimeter itu terletak di bibir kawah Gunung Bromo dan dibuat pada tahun 2012 oleh masyarakat tengger. Harapannya, kawasan Tengger aman. Karena itu saat patung mendadak hilang, masyarakat Tengger pun heboh. Mereka menduga patung tersebut hilang dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Unggahan video tentang hilangnya patung ganesha itu pun viral di media sosial.
Masyarakat tengger dan pelaku wisata bahkan menyayangkan hilangnya patung tersebut. Pasalnya, bagi masyarakat Tengger, patung ganesha merupakan simbol ilmu pengetahuan dan pemersatu dunia. Itu sebabnya, polisi Balai Taman Nasional Tengger Semeru dibantu tokoh masyarakat melakukan penyelidikan.
(ADI)