GRESIK : Di tengah ramainya jajanan klepon yang tak islami, Evin justru berinovasi. Pengusaha jajan pasar di Jalan Veteran, Gresik ini membuat klepon dengan isi kurma. Rasa klepon inipun diakui cukup menjanjikan untuk bisnisnya ke depan dan mulai digemari para pecinta klepon.

Evin sebenarnya resah terkait viralnya jajanan yang tak islami itu. Sebab, dirinya sudah 20 tahun jualan jajanan legit tersebut. Hanya saja ia ogah berdebat. Dia lantas, memberanikan diri menciptakan adonan klepon dengan isi kurma.

Saat pembuatannya, Evin memadukan adonan klepon yang biasa ia buat dengan isi buah kurma yang sebelumnya diblender. Kurma yang sudah cair dengan gula merah dan air putih ini kemudian dimasukkan ke dalam adonan klepon dari tepung dan pandan.

Setelah itu, adonan direbus dengan kadar air yang sudah ditentukan. Agar teksturnya kenyal dan isi tetap lumer, klepon kurma ini ditiriskan sebelum terlalu lama direbus. Parutan kelapa yang sudah disiapkan, dioleskan ke klepon kurma ini sebagai penambah sedap cita rasa.

Evin mengaku terinspirasi membuat klepon kurma setelah melihat postingan medsos dari anaknya.

"Di satu sisi saya resah dengan postingan itu. Namun sisi lain, saya merasa tertantang untuk membuat klepon kurma ini," terangnya.

Sejak membuat inovasi klepon kurma dari viralnya berita klepon tidak islami ini, toko jajanan klepon milik Evin yang berada di Jalan Veteran, Gresik ini semakin ramai.

"Kebanyakan pelanggan penasaran dengan rasa klepon isi kurma ini," katanya.

(ADI)