SUMENEP : Satgas covid-19 terus melakukan upaya untuk memutus rantai penularan covid-19. Salah satunya menyisir ke tempat kos, rumah warga dan termasuk tenaga kesehatan di Kabupaten Sumenep, Madura yang terkonfirmasi terpapar covid-19. Setelah itu, lokasi itu disterilis berupa penyemprotan desinfektan ke kamar dan sejumlah titik yang dianggap sering didiami oleh pasien.
Langkah ini penting lantaran kondisi penyebaran covid-19 di kabupaten Sumenep saat ini terus bertambah menjadi 30 kasus. Ini sangat mengkhawatirkan mengingat pulau Madura tepatnya di Kabupaten Bangkalan sudah ada covid varian baru.
"Penyisiran ini dilakukan dengan fokus rumah warga yang terkonfirmasi sudah terpapar covid-19," kata Satgas Covid Sumenep, Rahman, Senin 7 Juni 2021.
Selain melakukan penyemprotan desinfektan petugas juga memberikan bantuan berupa masker dan sembako pada ibu kos dan keluarga yang ada di rumah.
BACA JUGA : Penyekatan dan Swab Massal di Suramadu Terbaru, Ini Hasilnya
Sementara itu, Satgas Covid-19 Surabaya melakukan penyekatan dua lapis di Jembatan Suramadu, Senin 7 Juni 2021. Upaya ekstra ini dilakukan petugas untuk mengantisipasi kasus covid-19 klaster Bangkalan menyebar. Penyekatan pertama dilakukan petugas di wilayah Bangkalan, sebelum Jembatan Suramadu. Sedangkan penyekatan kedua dilakukan di pintu keluar jembatan di sisi Surabaya.
Semua pengetatan ini terus dilakukan setelah sehari sebelumnya dari 2.450 pengendara yang dilakukan tes swab Antigen, sebanyak 83 pengendara positif. Mereka kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit yang ada di Surabaya seperti RSUD Haji dan RSUD dr Soetomo.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya meminta dengan sangat bagi warga Surabaya maupun Bangkalan untuk bisa menjaga diri. Kalau pun tidak ada keperluan mendesak untuk bepergian, lebih baik tetap berada di rumah.
"Saya minta dengan sangat, ini untuk kepentingan bersama. Buat kesehatan kita semua dan keluarga-keluarga di Surabaya maupun di Bangkalan," kata Eri.
(ADI)