JOMBANG: Dua korban meninggal ibu dan anak dalam tragedi meledaknya Depo Pertamina Plumpang, tiba di rumah duka kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Keluarga tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah dikuburkan, Jumat 10 Maret 2023.
Jenazah Dayu, 40 tahun, dan anaknya Hardito, 21 tahun, yang berada dalam peti disholatkan kemudian langsung dibawa ke tempat pemakaman di samping rumah duka, Dusun Temor Leke, Desa Saroka kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Tangis keluarga tak dapat terbendung saat dua peti jenazah ibu dan anak tersebut dimasukkan ke liang lahat. Mereka tidak menyangka harus kehilangan anggota keluarga yang baru 1,5 bulan bekerja ke Jakarta untuk menjaga toko kelontong.
"Saat di Jakarta, saya mendapat dapat info keberadaan jasad kakak dan keponakan saya dari RW di TKP, setelah tiga hari dari hari kejadian, " ujarnya, adik korban, Hafid Utomo.
BACA: Teror Bondet Terjadi Lagi di Probolinggo, 2 Wanita Terluka!
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa 30 menit sebelum tragedi ledakan, 2 korban ibu dan anak tersebut sempat menghubungi keluarga mengeluhkan bau gas.
"Kemudian Depo Pertamina Plumpang benar-benar meledak yang juga menghanguskan toko mereka yang berjarak 50 meter saja dari rumah, " ujarnya.
Sementara Kepala Desa Saroka, Adi Fathurrahman, mengaku keterlambatan pengantaran jenazah karena terkendala identifikasi korban yang harus menunggu tes DNA.
"Harus tes DNA dulu karena KTP milik korban sudah hangus terbakar, " ucapnya.
(TOM)