SURABAYA: Panitia Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM-PTN) 2021 memastikan akan menggugurkan calon mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan apapun. Termasuk alasan positif covid-19.
Rektor Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, Mochammad Ashari mengatakan tahun ini panitia tidak menyediakan sesi cadangan untuk ujian. Calon mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan apapun, termasuk covid-19.
"Para peserta ujian sebelumnya telah diimbau agar melakukan isolasi mandiri sebelum pelaksanaan UTBK. Sehingga jika tidak bisa hadir karena alasan covid-19 maupun datang ke lokasi ujian namun memiliki suhu tubuh panas, panitia tidak bisa mengakomodasi di sesi cadangan, " ujarnya.
Namun uang pendaftaran calon mahasiswa akan dikembalikan. Tahun lalu, sesi cadangan ini digunakan untuk peserta yang tidak bisa mengikuti jadwal karena sakit ataupun hasil rapid tesnya positif.
Di Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, panitia ujian menyediakan medical center bagi calon mahasiswa yang memiliki suhu tubuh di atas ketentuan.
Dari data panitia UTBK SBM-PTN 2021 ITS Surabaya, sebanyak 1.707 calon mahasiswa hadir dan mengikuti ujian di hari pertama di kampus ITS Surabaya.
Sebanyak 42 peserta di antaranya tidak dapat hadir. Peserta yang hadir tersebut dibagi dalam 57 ruangan terpisah di setiap sesi di ITS dan kampus mitra.
(TOM)