SURABAYA : Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan bantuan sebanyak 30 truk ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut berupa kebutuhan hidup sehari-hari, mulai dari sembako, obat-obatan, pakaian, selimut, alat mandi, perlengkapan ibadah dan lain sebagainya.
Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan, Gubernur Khofifah memberangkatkan bantuan tersebut di Dermaga Madura Ujung, Makoarmada II Surabaya.
"Bantuan ini merupakan bentuk kegotongroyongan serta keguyubrukunan warga Jatim, memberikan bantuan kepada saudara kita di NTT yang sedang tertimpa musibah banjir akibat siklon tropis," kata Khofifah, Jumat 16 April 2021.
Selain memberangkatkan bantuan kepada korban bencana di NTT, Pemprov Jatim terlebih dahulu memberangkatkan 100 lebih personel tim Tanggap Bencana (Tagana). Pengiriman mereka ke NTT untuk membantu masyarakat pascabencana.
"Kami mengapresiasi Pangkoarmada II yang telah menyiapkan arnada KRI untuk memberangkatkan seluruh bala bantuannya kepada para korban bencana di NTT," ujar Khofifah.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan melalui jalur laut itu diperoleh melalui kerja sama Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Spotmar Koarmada II bekerja sama dengan Satgas Posko Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam NTT Lantamal V Surabaya.
Bantuan sosial tersebut berasal dari Gubernur Jatim, Pangkoarmada II, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Walikota Surabaya, Komandan Lantamal V, Kadissenlekal serta beberapa perwakilan masyarakat. Selama proses pengumpulan bantuan sampai ke titik pengiriman Armada II tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
(ADI)