SOLO: Air mata Marselino Ferdinand langsung tumpah saat tendangan kerasnya membobol gawang Arema. Pemain muda berusia 17 tahun itu menjadi bintang setelah menyelamatkan Persebaya dari kekalahan dari rival abadinya!

Marselino dan pemain Persebaya lainnya sempat kebingungan saat tendangan roket Marselino dari luar kotak penalti menghujam gawang Arema. Bola meluncur deras membentur tiang dalam hingga keluar lagi.

Marceleno sempat melihat wasit. Tangisya pecah ketika tendangannya di menit 70 itu dinyatakan gol. Skor berubah menjadi imbang 2-2. Sebelumnya Persebaya sempat tertinggal 2-0.

Wajar jika Marselino begitu emosional saat merayakan gol. Maklum di usia 17 tahun, tak mudah baginya  menghadapi tekanan mental menghadapi laga penuh gengsi.

BACA: Wow, Gelandang Persebaya Masuk Daftar 60 Pemain Muda Terbaik Dunia Versi Media Inggris

Apalagi Marselino merupakan pemain asli binaan kompetisi yunior Persebaya. Adik dari pemain Persebaya Oktavianus itu tahu betul arti pertandingan Persebaya melawan Arema bagi suportenya, bonek.

Marselino turun sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Persebaya tertinggal 2-1. Sebelum mencetak gol, Marselino sempat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti namun melambung.

Tak mau menyerah, pemain Timnas Indonesia itu melepaskan kembali tendangan jarak jauh. Tendangan keduanya akhirnya berbuah gol. Setelah itu, satu tendangan lagi dilepaskan yang membuat kiper asing Arema Malinga harus jatuh bangun menepisnya.

BACA: Drama Persebaya vs Arema: Penalti, Kartu Merah dan Gol Roket!

Di akhir babak kedua Marselino juga menunjukkan sebagai pemain muda petarung setelah menghajar kaki striker Arema Fortes. Meski tubuh kalah besar, namun tak ragu berduel. Aksi taklingnya mendaptakan hukuman kartu kuning.  

(TOM)