JOMBANG: Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Jawa Timur melakukan mudik lebih cepat ke kampung halaman. Para santri akan diturunkan di masing-masing kota untuk kemudian dijemput keluarga demi mencegah potensi penularan virus covid-19.

Mudik lebih cepat yang dilakukan 2 ribu lebih santri Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang ini, digelar secara berjamaah dengan menggunakan 40 bus, pada Senin 18 April 2022.  

Tampak satu persatu para santri baik laki-laki maupun perempuan ini, langsung menuju bus masing-masing untuk menaikkan barang bawaan. Tak hanya baju dan beberapa perlengkapan lain para santri juga ada yang sempat membawa sepeda motor mereka untuk dibawa mudik ke kampung halaman.

Selain tujuan Jawa dan sekitarnya, mudik berjamaah ini juga menuju ke kawasan pulau Sumatra. Meski begitu, guna menghindari potensi penyebaran covid-19, para santri yang mudik tetap dilakukan pengecekan vaksin hingga tes PCR.

BACA: Rombongan Band Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan, 2 Tewas!

“Ke Riau mas. Karena memang serukan bareng bareng etrus juga kalau naik ini ke rumah itu mudah. Terakhir kota Pekanbaru. Vaksin syaratanya. Kalau yang masih vaksin satu harus menyertakan PCR. Kalau sudah vaksin dua Swab dan tiga tidak,” ujar Naila, santriwati.

Sementara  Mudir Ponpes Tebuireng, H Lukman Hakim, mudik berjamaah pada lebaran tahun ini lebih dikerenakan untuk meminimalisir penularan covid-19. Tak itu saja mudik berjamaah juga untuk meringankan beban biaya yang akan dikeluarkan para santri jika mudik secara individu.

“Pulang rombongan ini supaya ada nilai kebersamaan dan kesederhanaan. Ada 40 bus kurang lebih sekitar dua ribuan yang pulang bareng,” ujarnya. (end)

(TOM)