BANYUWANGI : Ribuan sampah rapid test antigen kits dibuang di laut. Sampah tersebut ditemukan berserakan di sepanjang pantai di Selat Bali. Sampah yang tergolong berbahaya tak hanya bagi kesehatan tetapi juga untuk kehidupan bawah laut.
Temuan sampah medis itu diabadikan dalam dua video oleh warga. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cutton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada Minggu 30 Januari 2022. Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
"Ini sangat membahayakan. Apalagi di bawahnya ada usaha budidaya terumbu karang," kata Danil.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Naik, Dinkes Majalengka Imbau Warga Perketat Prokes
Sebab, menurut Danil sampah medis itu tak hanya mengambang di laut tetapi juga menempel di terumbu karang. Disinyalir ada beberapa lokasi yang digunakan untuk membuang sampah medis ini. Namun, Danil tidak mengetahui siapa oknum yang sengaja membuang sampah berbahaya tersebut.
“Lumayan banyak sampahnya. Tapi kurang tahu siapa yang buang, karena sekarang ke utara itu sudah banyak. Didepan terminal itu” kata Danil.
Danil berharap agar oknum-oknum tak bertanggungjawab tersebut tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah medis seenaknya. Selain merusak lingkungan, sampah medis ini juga mengandung racun berbahaya bagi mahluk hidup.
“Jangan buang sampah sembarangan, untungnya saja diambil tetapi sampahnya dibuang ke laut,” pungkasnya.
(ADI)