SURABAYA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan tiga lokasi karantina untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, utamanya Omicron di Jatim. Ketiga lokasi karantina tersebut yakni Asrama Haji Sukolilo, gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pemerintah (LPMP) Kemendikbud dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) keduanya di Ketintang.
Di tempat itu, para PMI akan menjalani karantina selama tujuh hari untuk memastikan bebas covid-19 atau Omicron. "Di Asrama Haji Sukolilo kami siapkan sebanyak 650 bed. Itu bisa untuk empat kali kedatangan PMI," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin 24 Januari 2022.
Khofifah menambahkan, apabila kuota PMI yang dikarantina di Asrama Haji Sukolilo penuh, Pemprov Jatim memiliki dua opsi lain, yakni di gedung LPMP Kemendikbud dan Diklat Kemenag. "Jika ketiga tempat itu juga penuh, PMI akan dikarantina di hotel yang sudah disediakan pemerintah. Kurang lebih ada 27 hotel," tuturnya.
Baca Juga : Tewas Kecelakaan, 3 TKI Asal Sampang Dipulangkan
Sebelumnya, pada Sabtu 22 Januari 2022, sebanyak 129 PMI dari Malaysia tiba di Bandara Internasional Juanda melalui Terminal 2 Kedatangan Internasional. Setelah itu, PMI melakukan swab PCR. Jika terkonfirmasi positif covid-19 akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo. Sedangkan PMI yang negatif dikarantina di Asrama Haji.
"Khusus PMI yang berada di Asrama Haji, akan dikarantina selama 7 hari. Setelah itu diperbolehkan pulang secara mandiri atau dijemput pemda asal mereka," katanya.
(ADI)