NGANJUK : Seorang guru SMK Negeri 2 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya, pihak sekolah membatalkan rencana pembelajaran tatap muka yang sudah disiapkan di sekolah.
"Rencananya pembelajaran tatap muka akan dimulai awal pekan lalu. Kami sudah persiapkan matang. Namun karena ada guru yang positif, kami tunda dengan waktu yang belum ditentukan," kata Tenaga Administrasi SMKN 2 Nganjuk, Rokhmad.
Dia menyebut, segala kebutuhan dan syarat untuk pemberlakuan pembelajaran tatap muka sesuai standart yang ditentukan tim satgas covid-19 sudah disiapkan. Seperti pemberian penutup transparan di setiap meja siswa, tempat cuci tangan dengan sabun.
"Pihak sekolah telah memberi tahu kepada seluruh siswa untuk menggunakan alat pelindung diri saat pembelajaran tatap muka dimulai," terangnya.
Pihak sekolah telah melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan guru tersebut guna mencegah penularan kepada guru dan siswa lainnya.
Karena sekolah menunda pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka, akhirnya siswa masih tetap mengikuti pembelajaran daring.
(ADI)