BANYUWANGI: Tak ingin waktu terbuang percuma lantaran belajar dari dari rumah, anak-anak di wilayah Papring Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur kini punya kesibukan baru. Mereka membuat pot bunga dari limbah serabut kelapa.
Wilayah Papring memang dikenal banyak limbah kelapa lantaran di sekitarnya merupakan sentra perkebunan kelapa. Limbah kelapa yang tidak mempunyai nilai ekonomi ini mereka sulap menjadi aneka bentuk pot bunga cantik.
Aneka pot dari bahan serabut kelapa mereka jual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 30 ribu. Saat ini, pemesanan pot bunga masih dari daerah Banyuwangi, namun permintaan dari luar daerah mulai berdatangan.
Hervan Efendi, salah satu perajin pot serabut yang masih duduk di kelas III SMP ini menceritakan pembuatan pot dari serabut kelapa ini dilakukan bersama temannya di sela-sela sekolah daring. Sejak sekolah tatap muka dihentikan, mereka lebih banyak berdiam diri di rumah.
"Selain mengisi waktu sekolah di rumah, kami juga bisa menjualnya. Sekarang pesanan sudah mulai banyak, " ucapnya.
Keahlian membuat pot bunga dari serabut kelapa ini, ujar Hervan di dapatkan dari mengikuti pelatihan yang dilakukan para mahasiswa di desanya. Kemudian mereka praktekam dan hasilnya cukup memuaskan.
Saat ini, Efendi dan teman-temannya sedang menyelesaikan pemesanan 50 pot bunga ukuran besar yang akan dipakai untuk pameran bunga.
(TOM)