JOMBANG : Memperingati hari Bhayangkara ke 74, Polres Jombang gelar pagelaran wayang. Namun cerita pewayangan yang dimainkan oleh sang dalang berisikan pesan tentang bahaya korona. Tak hanya itu, dalam cerita wayang tersebut juga disisipakan pesan tentang pencegahan penyebaran covid-19.
Edukasi pencegahan covid-19 dengan menggunakan media wayang kulit ini dilakukan di kawasan Keluarahan Kepatihan, Kecamatan Kota Jombang. Kepada warga khususnya ibu-ibu dan anak-anak polisi memperagakan atraksinya sebagai seorang dalang wayang kulit. Cerita wayang juga diisi dengan cerita soal situasi pandemi covid-19.
Covid-19 yang bisa mengenai siapa saja, bisa dicegah dengan cara menjaga imun dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya harus menggunakan masker saat keluar rumah, pola hidup bersih, sering cuci tangan, hingga jaga jarak, juga menjadi penekanan dalam cerita tersebut.
Selain menggelar sosiasi pencegahan covid-19 dengan wayang kulit, polisi juga melakukan rapid tes massal pada warga. Rapid tes dilakukan di jalan protokol yang menjadi kawasan zona merah penyebaran.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan dengan menggunakan media wayang kulit masyarakat akan sangat mudah teredukasi mengenai pentingnya mendisiplinkan dalam situasi pandemi.
“Ini salah satu kegiatan dalam rangka hut ke-74 bhayangkara, salah satunya mengedukasi anak-anak soal pentingnya pencegahan covid-19. Selain itu, juga ada rapid tes untuk warga,target kita 250 orang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di Kabupaten Jombang angka covid-19 hari ini mengalami penambahan sebanyak 20 kasus dengan jumlah total kumulatif 277 kasus.
(ADI)