Motif Pembunuhan Brigadir J Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa, Netizen: Bertele-tele

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Medcom.id/Kautsar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Medcom.id/Kautsar

Clicks: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prasetyo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, kepolisian belum mengumumkan motif pembunuhan Brigadir J. 

"Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri. Jadi saat ini belum bisa kami simpulkan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Medcom.id, Rabu, 10 Agustus 2022.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, ikut berkomentar motif pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, motif kasus ini terbilang sensitif dan mungkin hanya boleh didengar orang dewasa saja.

"Biar dikonstruksi hukumnya, karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Perkataan Menkopolhukam tersebut pun mengundang banyak komentar dari netizen. 

"Pejabat negara itu tidak boleh memberikan statemen yg multitafsir, harus lugas dan terang agar tidak bertele tele, hanya menghabiskan energi sesuatu yang tidak perlu," tulis seorang netizen.

"Kebetulan saya orang dewasa, tolong bisikkan motifnya dong," kata salah satu akun.

"Kejam memang! Tapi sebab apa Sambo bisa sebengis itu? Mereka sudah sama-sama dewasa dan netizen 99% semuanya dewasa jadi siapa yang harus dewasa?" komentar akun lainnya.


(SUR)

Berita Terkait