LAMONGAN: Belasan lapak dan warung di sepanjang jalan Pantura Lamongan, tepatnya Desa Deket, Kecamatan Deket dibongkar paksa, Selasa 19 Juli 2022. Pembongkaran dilakukan karena para pedagang menempati lahan milik PT Kereta Api Indonesia dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.
Dengan menggunakan alat berat, Satpol PP dan petugas Dinas terkait membongkar paksa sebanyak 12 warung atau lapak pedagang. Satu persatu warung dirobohkan hingga rata dengan tanag.
"Sebelumnya petugas sudah berulang kali beri sosialisasi dan juga surat peringatan untuk mengosongkan lahan. Namun para pemilik bangunan tidak kunjung membongkar, " ujar Muhammad Fahrudin, Asisten II Pemkab Lamongan.
BACA: Begal Payudara Gentayangan di Trawas, 5 Perempuan Jadi Korban
Selain liar, pembongkaran warung semi permanen ini dilakukan lantaran posisi bangunan warung mengganggu aliran air menuju ke drainase . Saat musim hujan menyebabkan banjir di jalan raya.
"Selain itu juga merusak pemandangan kota. Usai dibongkar, lahan ini akan diubah menjadi taman kota atau lahan penghijauan, " ucapnya.
Sementara para pedagang PKL yang terkena gusur sudah diarahkan untuk menempati lokasi yang sudah disediakan oleh Pemkab Lamongan, yakni di Jalan Andanwangi Kota Lamongan.
(TOM)