115 Anak di Blitar Terkonfirmasi Positif Covid-19, 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, termasuk anak-anak. Pasalnya jumlah anak di Blitar yang terpapar covid-19 juga cukup banyak. Berdasarkan data Tim Covid-19 Kabupaten Blitar, pada tahun 2020, total 90 anak terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan di tahun 2021 bertambah 25 menjadi, sehingga akumulatif berjumlah 115 kasus.

"Satu anak meninggal dunia pada Februari 2021 lalu," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Rabu 23 Juni 2021.

Eko mengatakan, kasus penularan covid-19 pada anak beragam. Ada yang berasal dari klaster keluarga hingga tertular dari orang lain. Pada tahun 2021 jumlah kasus positif pada kelompok anak, bertambah. Tercatat selama Januari-Juni ditemukan 16 kasus.

"Bentuk penanganan medis pasien anak-anak sama dengan pasien dewasa. Hanya saja saat menjalani isolasi mereka didampingi orang tua," terangnya.

Menurut Eko, dibanding tahun sebelumnya kasus positif covid-19 pada kelompok anak di Kabupaten Blitar relatif menurun. Meski memiliki imun tubuh yang relatif lebih kuat, anak-anak juga tetap diwajibkan taat prokes secara ketat. "Sebab kenyataannya ada kasus covid-19 pada anak-anak dan bahkan meninggal dunia," katanya.

BACA JUGA : Sidoarjo Batalkan Sekolah Tatap Muka

Sementara untuk menekan penyebaran kasus covid-19, Pemkab Blitar juga membentuk Satgas Cilik Protokol Kesehatan Covid-19. Satgas cilik berada di lingkungan sekolah mulai TK hingga SMP. Di setiap kelas minimal ada dua satgas. Menurut Bupati Blitar Rini Syarifah, keberadaan satgas cilik menjadi contoh di lingkungan teman temannya.

"Juga mengingatkan teman temannya yang tidak taat prokes," ujarnya.

Sementara secara akumulatif jumlah kasus positif di Kabupaten Blitar hingga 22 Juni 2021 sebanyak 6.073 kasus. Perinciannya, 5.236 orang sembuh, 671 orang meninggal dunia, 103 dirawat di rumah sakit, 14 diisolasi di gedung isolasi dan 5 diisolasi mandiri.

 


(ADI)

Berita Terkait