MALANG: Hujan intensitas tinggi sejak dua pekan terakhir mengakibatkan tebing Sungai Metro di Kawasan Sukun, Kota Malang longsor. Akibatnya, 21 rumah rusak dan  puluhan penghuninya harus mengungsi ke tempat aman.

Salah satu warga, Hermanus Isandi mengatakan,  longsor pertama dilaporkan terjadi pada pekan terakhir bulan ramadhan lalu.

"Hujan deras yang mengguyur Kota Malang dan sekitarnya pada sepekan terakhir memperparah kondisi tebing yang sudah labil, " ujarnya.

Puncaknya, tebing setinggi 10 meter dengan panjang lebih dari 25 meter ambrol ke dasar Sungai Metro.  Sebanyak 9 rumah warga di 2 RT, Gang Cempaka, Gempol Bakti, Sukun mengalami kerusakan. Sementara 12 rumah lainnya terdampak longsoran.

BACA: Terseret Ombak Pantai Serang Blitar, Remaja Mojokerto Ditemukan Meninggal

Sejak Senin pagi, 1 Mei 2023, warga dibantu relawan bergotong royong memindahkan barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Sementara 70 orang jiwa warga terdampak harus mengungsi ke 2 lokasi yang dianggap aman.

Kesigapan warga dalam menangani bencana tanah longsor pertama kali dalam sejarah Kampung Cempaka, menjadi salah satu faktor tidak adanya korban jiwa atau luka dalam musibah ini.

(TOM)