SURABAYA: Gaduh soal rencana tarif sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akhirnya berakhir manis. Manajemen Persebaya Surabaya menyampaikan terimakasih kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Pansus Restribusi Kekayaan dan Aset Daerah DPRD Surabaya.
“Kami sampaikan terimakasih Pak Eri, Pak Afghan dan teman-teman Dispora serta Bu Ira bersama rekan rekan bagian Hukum Pemkot Surabaya dan dinas lain yang terkait. Tak lupa, Pak Mahfud dan teman-teman Pansus DPRD Surabaya. Terimakasih atas kebijakan dan perhatian pada Persebaya,”tukas Ram Surahman, Sekretaris Persebaya Surabaya.
Ucapan itu dilontarkan terkait tuntasnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Restribusi Kekayaan dan Aset Daerah. Salah satu poin yang dibahas menyangkut tarif sewa pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Tarif sewa GBT akhirnya digedok di angka Rp 11.580.000. Angka ini turun hampir setengah dari draft semula yakni Rp 22 juta per jam. Atau Rp 444 juta sehari. Rencana tarig ini sempat dikecam Persebaya dan pendukungnya, bonek.
Persebaya, kata Ram, menerima tarif baru yang diputuskan ini. Apalagi, Pemkot Surabaya juga memberikan sederet keringanan. Salah satunya, tidak ada biaya loading yang dikenakan untuk persiapan pertandingan.
“Angka yang terbaru ini cukup rasional. Insya Allah kami akan pakai GBT untuk Kompetisi Liga 1 musim ini,”ujarnya.
Dengan tuntasnya pembahasan ini, Persebaya mengajak semua pendukungnya untuk fokus menyongsong musim kompetisi tahun ini.
“Urusan Stadion sudah beres. Saatnya kembali fokus untuk persiapan tim menyambut kompetisi,”ujarnya.
Sementara terkait komentar Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati di medsos yang tidak mengakui Persebaya sebagai ikon kota Surabaya, Ram mengatakan tidak perlu diperpanjang.
“Mari kita sudahi. Jangan habiskan energi untuk begituan. Ayo sekarang sama-sama bahu membahu menjadikan Persebaya lebih berprestasi. Teman-teman Pemkot sudah responsive dan komunikatif. Begitu juga dengan teman-teman dewan sudah jelas menyatakan dukungan selama ini. Mari kita buka lembaran baru untuk sepak bola Surabaya yang lebih baik lagi,” ajak Ram
(TOM)
