MALANG : Video seorang perempuan dikejar sejumlah tenaga kesehatan dan satpam lengkap dengan alat perlindungan diri (APD) viral di media sosial. Perempuan tersebut merupakan seorang ibu yang baru saja menjalani proses persalinan di rumah sakit dr Saiful Anwar (SA) Malang dan berstatus pasien covid-19.
Dalam video tersebut nampak nampak tenaga kesehatan dan satpam RSSA Malang membujuk seorang perempuan agar kembali ke dalam ruang isolasi. Tampak sejumlah tenaga kesehatan dan satpam tersebut, mengenakan APD dan berada di luar pagar pengaman rumah sakit.
Awalnya, perempuan yang dirahasiakan identitasnya tersebut dilaporkan baru saja menjalani persalinan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi, Jawa Timur tersebut. Perempuan ini juga berstatus sebagai pasien covid-19 dan sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSSA dan sudah dinyatakan sembuh.
Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso menjelaskan masalah mulai terjadi saat pasien tersebut akan dipindahkan ke ruang isolasi sementara sebelum dipulangkan ke rumahnya dan menjalani masa isolasi mandiri. Melihat ukuran dan fasilitas ruang isolasi berkelas VIP tersebut, ibu muda ini menolak masuk
"Alasannya, ia takut tidak mampu membayar biaya rawat inap lanjutan tersebut," ungkapnya.
Berhasil mencari celah, perempuan ini akhirnya mampu melarikan diri dan berniat pulang ke rumahnya tak jauh dari rumah sakit. Namun baru berjalan di depan pagar dan meminta bantuan tukang ojek yang mangkal di kawasan tersebut aksinya kepergok tenaga kesehatan dan satpam rumah sakit.
Meski sempat berjalan menjauh ke arah timur dan membutuhkan waktu membujuk hingga 20 menit perempuan ini agar mau kembali ke dalam ruang isolasi menunggu surat keterangan sehat dari tim dokter serta satgas covid-19.
Pihak rumah sakit menghimbau warga tidak panik dan takut berlebihan menyikapi insiden tersebut. Faktanya, hasil pemeriksaan tim dokter perempuan ini sudah dinyatakan sehat meski sempat berstatus sebagai pasien covid-19. Kini, ia sudah menjalani masa isolasi mandiri di kediamannya.
(ADI)