TULUNGAGUNG: Hujan deras lebih dari satu jam mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jawa Timur. Timbunan material longsor sepanjang 20 meter menutup total seluruh badan jalan sehingga arus lalu lintas dari kedua arah terputus total.
Pasca terjadinya tanah longsor, pada Kamis pagi, 24 Maret 2022, puluhan warga Desa Nyawangan, bersama aparat gabungan dari TNI, BPBD dan Tagana bergotong-royong membersihkan material longsor yang menutup ruas jalan utama, penghubung Desa Nyawangan dengan Desa Tugu.
Proses pembersihan yang dilakukan secara manual menggunakan cangkul. Untuk mempercepat pembersihan, petugas menggelontorkan air pada timbunan material longsor yang menutup badan jalan.
BACA: Cari Ikan, Bocah Blitar Hilang Terseret Arus
Salah seorang warga, Bambang Pujianto mengatakan longsor terjadi pada Rabu petang, 22 Maret 2022 setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras selama lebih dari 1 jam. Akibatnya tebing setinggi sekitar 10 meter yang ada di samping badan jalan ambrol dan menutup akses jalan dari kedua arah.
"Warga yang hendak melintas harus memutar 3 kilometer melalui jalur alternatif, " ujarnya.
Akses jalan ini merupakan jalur penting bagi masyarakat terlebih jalan ini juga digunakan untuk pengangkutan susu dari peternak warga menuju ke tempat penampungan. Setelah dilakukan pembersihan selama 5 jam, jalur utama antar desa ini akhirnya berhasil di buka kembali.
(TOM)