SURABAYA : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan sedang dalam proses menaturalisasi dua pemain keturunan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Namun program naturalisasi merupakan program jangka pendek.
"Program naturalisasi ini untuk jangka pendek saja, jangka panjang kita tetap dalam rangka pembinaan asli pemain kita dan untuk pembinaan usia dini," kata Menpora Amali saat jumpa pers di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya di Jl. Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu petang 19 Februari 2022.
Sebelumnya, PSSI dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini sedang meminta bantuan kepada pemerintah, melalui Kemenpora agar mendapatkan bantuan melakukan program naturalisasi terhadap dua pemain bola keturuan Indonesia, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
BACA: Menpora Dukung Penetapan 5 Tersangka Pengaturan Skor Liga 3 Jatim
"Setelah kami mendengarkan alasan yang kuat baik dari PSSI maupun dari pelatih timnas STY, maka proses naturalisasi itu sekarang kami bantu untuk ke instansi yang terkait," ujar Menpora Amali.
Dalam langkah menuju naturalisasi, Menpora Amali mengaku sangat berhati-hati, ia tak ingin program ini kedepannya menimbulkan kesia-siaan belaka.
"Kami sangat ketat terkait naturalisasi, kami tidak mau naturalisasi seperti yang dulu-dulu. Kita naturalisasi padahal itu dia tidak berguna dari berbagai faktor untuk timnas kita, " tandas Menpora Amali.
Menpora Amali meminta program naturalisasi ini kedepan harus ada urgensinya serta harus ada yang bertanggungjawab, bukan lagi melalui klub-klub sepakbola melainkan federasinya langsung.
"Dulu klub saja meminta naturalisasi langsung bisa jalan, sekarang tidak, harus dari federasi/PSSI jadi ada yang bertanggungjawab dan kami tanyakan betul apa urgensi dari naturalisasi itu," tambahnya.
"Setelah dijelaskan ternyata durasi mainnya cukup panjang, karena yang akan dinaturalisasi ini bukan pemain yang sedang bermain disini melainkan mereka yang sedang bermain di kompetisi sepakbola Eropa, sehingga secara kualitas mereka bagus untuk timnas kita," tutup Menpora Amali
(TOM)