JOMBANG: Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan alternatif penghubung Jombang-Malang tepatnya di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Minggu 12 Februari 2023. Akibatnya, enam orang mengalami luka dan satu anak meninggal dunia.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dengan dua sepeda motor ini diduga karena pengemudi kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depan saat berusaha mendahului kendaraan lain.
Sejumlah korban yang tergeletak langsung dilarikan ke rumah sakit usai memgalami luka serius. Bahkan satu anak kecil dinyatakan meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSK Mojowarno.
Saksi mata Sobirin mengatakan, kecelakaan bermula saat minibus berpenumpang 7 orang Nopol N 1523 JJ berjalan dari arah selatan Mojoagung menuju Mojowarno. Sesampainya di TKP, minibus yang disopiri Aditya Kusuma warga asal Kota Batu, Malang hendak mendahui sebuah kendaraan yang ada di depan.
BACA: Puluhan Kios di Pasar Karangketug Pasuruan Ludes Terbakar
"Dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut langsung memaksakan diri meski arus lalu lintas dari arah berlawanan sedang ramai, " ujarnya.
Karena jarak terlalu dekat, minibus kemudian menabrak sebuah sepeda motor Nopol S 3349 NW dari arah berlawanan. Tak berhenti di situ, sopir kemudian banting stir ke kiri dan menabrak sepeda motor lain, nopol S 2618 VF yang sedang berhenti di tepi jalan.
"Mobil baru berhenti setelah terjun ke dalam sungai dan terbalik hingga ringsek, " ujarnya
Tiga dari tujuh penumpang minibus dan tiga pengendara motor alami luka. Sedangkan satu anak atas nama Azkia Afandi, warga asal Kutorejo, Mojokerto alami luka serius usai terlempar dan dinyatakan meninggal dunia di RSK Mojowarno.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan megevakuasi bangka mobil yang berada di dasar sungai. Kasus kecelakaan ini kini ditangani Satlantas Polres Jombang.
(TOM)